Industri parfum terus berubah, dan banyak perfumer merasa kesulitan untuk tetap relevan di tengah perubahan tren yang cepat.
Saya Tubagus Wijaya lebih dari 12 tahun berkiprah sebagai Parfumpreneur , dan kini di Indonesia Perfumer Technology School (IPTECHS), saya akan mencetak berbagai calon perfumer yang akan selalu siap menghadapi tantangan besar dalam perjalanan mereka, terutama dalam memadukan seni peracikan parfum tradisional dengan teknologi modern.
Ini adalah salah satu dari Maha Karya parfum yang diciptakan melalui teknologi AI bahkan sejak 12 Tahun yang lalu :